Followers

Recent Posts

Postingan Populer

Postingan Populer

penelitian SBM


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Penelitian
4.1.1 Pra Penelitian
Setelah selesai presentasi, dan amanat dari bapak Prof.Sahat Saragih untuk melakukan mini riset ke sekolah. Kami memilih SMP YPP Parulian 2 Medan sebagai tempat kami untuk melakukan penelitian. Dengan berbagai pertimbangan, jarak sekolah ke tempat tinggal kami masing-masing tidak terlalu jauh. Disamping itu, orang tua dari salah satu anggota kelompok kami Tri Dwi Simanjuntak adalah salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut yang bisa membantu kami untuk kelancaran miniriset kami dengan memperkenalkan kami pada kepala sekolah serta guru pelajaran matematikanya.
Pada tanggal 7 November 2012
Kami datang ke sekolah SMP YPP Parulian 2 Medan dengan berpakaian rapi lengkap dengan almamater Unimed, untuk bertemu kepala sekolah serta guru mata pelajaran matematika. Kami memperkenalkan diri kami masing-masing dan menceritakan maksud kedatangan kami, yaitu untuk mengadakan mini riset di sekolah tersebut. Pihak sekolah sangat merespon kedatangan kami dan mengizinkan kami untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut dan meminta kami untuk menunjukkan surat persetujuan dari Unimed. Dikarenakan surat persetujuan dari pihak Unimed masih dalam proses pengurusan dan guru mata pelajaran tidak berada di sekolah pada saat kami datang, maka kami diminta untuk datang kembali pada hari jumat,sekaligus membawa surat persetujuan dari kampus.
Pada tanggal 9 November 2012
Kami menyerahkan surat pengantar dari Jurusan Matematika-FMIPA UNIMED kapada Kepala Sekolah untuk melakukan mini riset di SMP YPP Parulian 2 Medan. Dikarenakan topik yang kami rencanakan tidak sesuai dengan materi pada kelas VIII maka kami harus mengundur waktu mini riset kami. Kami berencana membawakan materi peluang padahal, materi peluang tidak ada pada kelas VIII melainkan pada  kelas IX, jadi pihak sekolah menyarankan kami untuk melakukan mini risetnya pada kelas IX. Setelah mencocokkan jadwal kuliah dengan jadwal kelas IX pelajaran matematika. Kami memutuskan untuk mengadakan mini risetnya pada hari senin.
Pada tanggal 12 November 2012
Kami melakukan mini riset di sekolah SMP YPP Parulian 2 Medan.
4.1.2 Kegiatan Penelitian
Jadwal penelitian kami agak sedikit terlambat dari yang kami rencanakan, dikarenakan anggota kelompok kami tidak bisa sampai secara bersamaan. Jadi kami harus menunggu sampai anggota kelompok kami sudah sampai di sekolah semua.
Jam 08.15 kami memasuki ruangan kelas yang berada pada lantai 3. Di dalam kelas kami sudah menjumpai guru mata pelajarannya sedang memberikan pengarahan, bahwa pada hari tersebut yang mengajar adalah mahasiswa PPL. Jadi bapak itu meminta siswanya untuk serius atau tidak main-main dan menjaga ketertiban selama pelajaran  berlangsung.
Salah satu dari kami yaitu saudari Santika B Silalahi memulai mini riset kami dengan terlebih dahulu memimpin kami untuk memperkenalkan nama masing-masing anggota kelopok kami.
Semua siswa terlihat antusias menyambut kedatangan kami, terlihat dari cara yang bersemangat menjawab pada saat kami menyapa mereka.
Setelah selesai memperkenalkan diri, kami memulai materi pelajaran kami yang di bawakan oleh Sudomo Sinaga dengan terlebih dahulu memotivasi siswa untuk tetap konsentrasi dan mengingatkan betapa pentingnya materi peluang tersebut. Serta anggota kelompok yang lainnya mengamati dan sebagian angggota kelompok lainnya mendokumentasikan melalui kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
Sesuai dengan judul penelitian kami pendekatan Induktif dengan metode Demonstrasi, kami mengajukan beberapa pertanyaan untuk melihat sampai dimana siswa/i menguasai materi prasyarat. Kemudian kami memanggil dua (2) orang siswa 1 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Kemudian kami memberikan arahan kepada mereka agar  memperagakan (mendemonstrasikan ) alat peraga yang sudah kami siapkan sebelumnya untuk menentukan ruang sampel dari suatu kejadian acak, yaitu 1 buah koin, 1 buah dadu, 1 buah koin dan 1 buah dadu, 2 buah dadu.
 





Gambar 4.1 Alat Peraga
Kemudian salah satu peserta didik diberi kesempatan untuk membuat contoh di papan tulis guna mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik mengenai pengertian dari ruang sampel itu. Kami menanyakan kembali apakah masih ada peseta didik yang belum memahami apa itu ruang sampel.
Selanjutnya, kami mencoba bertanya dari ruang sampel yang didapat seperti contohnya 1 buah dadu, berapa mata dadu genap, berapa mata dadu prima, kemudian mencoba membandingkannya dengan ruang sampel untuk sebuah mata dadu. Mereka menjawab dengan antusias, dan hampir semua meraka menjawab dengan benar dan materi prasyarat terpenuhi yaitu mengetahui pengelompokan bilangan dan operasi hitung.
Kemudian saudara Sudomo melanjutkan kembali penjelasan tentang diagram pohon. Setelah selesai menjelaskan memberikan contoh soal, kembali kami menunjuk salah satu siswa secara acak untuk menyelesaiakan soal yang kami siapkan di depan kelas.






Gambar 4.2 Siswa sedang mengerjakan soal

Kemudian kami membagikan LAS dan menjelaskan kepada siswa bagaimana cara mengerjakan LAS. Karena keterbatasan waktu, soal LAS yang telah kami siapkan sebanyak 4 butir. Hanya dapat diselesaikan sebanyak 3 butir. Kemudian peserta didik di berikan post test guna mengetahui hasil belajar peserta didik.
4.2 Hasil Penelitian
              Penelitian ini dilakukan di SMP YPP Parulian 2 Medan dengan siswa yang berjumlah 28 orang. Dengan penggunaan pendekatan Induktif untuk meningkatkan hasil belajar materi Peluang semester ganjil tahun ajaran 2012-2013.
              Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti selama kegiatan dilaksanakan, maka perolehan dan skor siswa pada test dengan 4 butir soal. Dari tabel dapat kita ketahui dari  orang siswa terdapat 23 orang siswa yang tuntas dalam belajar dan 37 orang siswa yang tidak tuntas dalam belajar.
              Untuk mengetahui nilai siswa secara klasikal pada test maka dapat diuraikan pada tebel dibawah ini. Berikut ini merupakan nilai hasil belajar siswa saat test.

Tabel 4.1 Daftar Nilai Test


No.
Nama
Nilai
Keterangan
1
Agnes Situmorang
90
Tuntas
2
Ambar Simarmata
70
Tuntas
3
Amin Sulistyo
65
Tuntas
4
Anggi Surya Pardede
75
Tuntas
5
Anisa Wahyu Widyastuti
85
Tuntas
6
Apri Arniyati Simbolon
45
Tidak Tuntas
7
Ari Sinaga
60
Tidak Tuntas
8
Bayu Aprianto
85
Tuntas
9
Ika Situmorang
81
Tuntas
10
Maulana Sulaiman
50
Tidak Tuntas
11
Muhammad Saifudin
74
Tuntas
12
Nur Aziz Sulistyo
55
Tidak Tuntas
13
Nur Kolis
50
Tidak Tuntas
14
Octav Setiawan Purba
40
Tidak Tuntas
15
Ratih Cahyani
40
Tidak Tuntas
16
Ratna Nasution
60
Tidak Tuntas
17
Ratna Ginting
67
Tuntas
18
Reni Simalango
80
Tuntas
19
Ridwan Wicaksana Putra
76
Tuntas
20
Rima Simbolon
85
Tuntas
21
Riska Sembiring
80
Tuntas
22
Seno Damarjati
90
Tuntas
23
Sugeng Sirait
70
Tuntas
24
Sumarno Simbolon
60
Tidak Tuntas
25
Tri Kurniawati
90
Tuntas
26
Triyanto Malau
80
Tuntas
27
Waluyo Waruwu
75
Tuntas
28
Wiana Indarti Lestari
90
Tuntas
JUMLAH
1968

RATA-RATA
70,285714












Dari tabel di atas maka dapat diketahui nilai test dari 28 orang siswa setelah dilakukan proses belajar mengajar diperoleh tingkat ketuntasan secara klasikal yaitu :


Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat diketahui 19 siswa (68%) mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar dalam mengerjakan materi Peluang. Berikut tabel tingkat hasil belajar siswa pada test.


Tabel 4.2. Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pada test
No
F
Nilai
% Ketuntasan
Keterangan
1
4
90
14%
Tuntas
2
3
85
11%
Tuntas
3
1
81
4%
Tuntas
4
3
80
11%
Tuntas
5
1
76
4%
Tuntas
6
2
75
7%
Tuntas
7
1
74
4%
Tuntas
8
2
70
7%
Tuntas
9
1
67
4%
Tuntas
10
1
65
4%
Tuntas
11
3
60
11%
Tidak Tuntas
12
1
55
4%
Tidak Tuntas
13
2
50
7%
Tidak Tuntas
14
1
45
4%
Tidak Tuntas
15
2
40
7%
Tidak Tuntas
Jumlah
28
1013
100%

Nilai Rata-Rata
70,285714

Persentase Siswa Yang Tuntas
68%

Persentase Siswa Yang Tidak Tuntas
32%

 












1 komentar:

stevi.ajeng mengatakan...

saya surprise sekali membaca blog ini, terlebih penelitian saya yang terdahulu tertera di dalamnya. semoga bermanfaat..
kalo boleh tau drmana, memperoleh data saya
ini?

Posting Komentar