Followers

Recent Posts

Postingan Populer

Postingan Populer


CERITAKU SEPULUH TAHUN KEMUDIAN
Dalam menghadapi kehidupan ini,kita sering merasa hidup begitu menekan dan sulit.Berbagai masalah pekerjaan ,studi kita melewati hari demi hari dalam stres yang tak berkeputusan.Berbagai masalah membuat kita tak mampu lagi melihat hal-hal yang indah sehingga mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.Kalaupun tidak seekstrim itu,banyak orang menjadi seperti robot.Melewati hari hari dalam rutinitas.Tanpa gairah,tanpa semangat,tanpa harapan.
Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita menerima hidup apa adanya.Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan dan tidak mau melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana.Kita lebih senang mengadopsi serta membenarkan pikiran diri sendiri yang membuat kita semakin takut untuk bermimpi.
Meraih sesuatu bukan hanya terbatas pada pekerjaan tangan.Bila anda mau meraih dengan seluruh yang Anda miliki,tidaka ada hal yang tidak tercapai.Raihlah dengan dengan kaki bila sesuatu itu tidak tergapai,bergeraklah hingga hal itu dalam jangkauan.Atau dalam istilah olah raga,jangan menunggu bola tetapi menjemput bola.Libatkan semua yang ada pada diri Anda untuk meraihnya,termasuk juga pikiran dan imajinasi Anda,visualisasikan tujuan anda secara kreatif dalam menggapainya.Selalu Ada cara untuk menggapai setiap tujuan,dengan cara mengembangkan setiap peluang yang ada dan memberdayakan potensi yang mungkin hampir tertanam dalam diri Anda.
***
Langkah pertama yang harus kita miliki adalah keberanian kita untuk mengubah paradigma kita yang salah.Berani untuk bermimpi jadi orang besar adalah sesuatu yang sulit dan menjengkelkan bagi sebagian orang.Tak jarang diantaranya enggan untuk bercerita mau apa nanti jadinya dia.Dan menjadi pertanyaan yang amat sulit,karna menyangkut hal yang jauh di luar kenyataan.Memang sesuatu yang sulit untuk kita mengatakannya apabila kita sedang berada dalam zona atau posisi yang tidak nyaman ataupun tidak memungkinkan untuk mevisualisasikan mimpi kita,apalagi untuk meraihnya.Semuanya itu memang menjadi hal yang lumrah bagi kita sebagai makhluk yang punya keterbatasan.
Namun apa salahnya berani kita untuk bermimipi,karena bermimpi adalah sesuatu hal yang gratis namun membawa dampak yang bagus.
Tapi satu hal yang harus kita garisbawahi,disamping kita berani untuk bermimpi kita juga harus berani untuk mengambil komitmen kita harus selalu mengandalkan Tuhan di balik semua rencana kita,karna sebesar mana pun usaha kita,tanpa Tuhan yang berkehendak semua akan sia-sia.Jadi,kita sebagai makluk ciaptaan-Nya kita harus tunduk dan patuh terhadap Pencipta kita.
Saya punya cetita untuk ‘kehidupanku’ sepuluh tahun kemudian,yang lazimnya orang biasanya bercerita tentang masa lalunya dan saya bukan bilang hal ini salah.Tapi saya mau mencoba dengan menuliskan apa yang kurencanakan dan mengimaninya.Dan jika Tuhan berkehendak semua pasti dapat aku gapai walaupun dengan cara Tuhan untuk menjawabnya.Karna saya yakin Tuhan tidak akan pernah membiarkan anak-anak yang dia kasihi tidak berhasil.Melainkan Dia memiliki rancangan yang lebih indah dari apa yang kita rancang,jadi tidak sesuatu hal yang sulit bagi Dia untuk menolongku dalam menggapainya.
***
Di umurku sekarang yang sedang menjalani 19 Tahun (masih ABG hehehe...) saya sedang menjalani perkuliahan semester 5 di Unimed (Universitas Negeri Medan ) jurusan pendidikan Matematika.Banyak hal yang aku alami untuk menempuhkan,namun itulah Jalan Tuhan bagiku.Saya mencoba menjadi orang berkarir kecil-kecilan dengan mencari pengalaman lebih tepatnya mengajar di Bimbingan Belajar sebagai pembingbing Matematika.Namun disamping itu banyak hal yang aku coba untuk mendatangkan ‘rezeki’.Tapi terkadang tak berbuah,tapi tak apalah mungkin belom saatnya.
Saya berencana menyelesaikan kuliah ku ini tahun 2014 dengan predikat minimal sangat memuaskan,dengan catatan tamat aku kuliah saya memiliki saldo di tabungan minimal 5 juta,dan sepeda motor 1 buah dan kalo bisa itu semua hasil usahaku sendiri/tidak hasil minta-minta dari orang tua (hahaha...).
Dan selama saya kuliah ini saya berencana untuk mengadakan privat disampinng saya mengajar di bimbingan,saya siang mengajar bimbingan dan malamnya mengajar privat.Seiring dengan waktu yang mencoba menghimpit,otak akan semakin encer dan mau tidak mau manajemen waktu yang selama ini asal-asalan akan berubah menjadi manajemen waktu yang terarah dan teratur dengan baik.Karna kalau tidak semua akan menjadi beban bagi hidup terutama pikiran sehingga tidak menikmatinya lagi melainkan dikejar-kejar oleh waktu.
***
Dikala aku tamat kuliah saya berarti sudah berumur 21 tahun,dan mudah-mudahan dengan hasil studiku,saya memperoleh pekerjaan yang baik yang bisa mencukupi kehidupanku dan bantu-bantu sanak saudara apalagi kedua orang tuaku.
Sambil menunggu ada penerimaan CPNS saya akan tetap bekerja dan melakukan apa yang bisa aku lakukan yang bisa membangun diriku untuk menjadi lebih baik.Begitu ada penerimaan CPNS saya akan mendaftar dan jika Tuhan mau,namaku akan muncul sebagai pemenang di media massa dan di kantor panitia (hehehe,,,) dan tidak pernah yang namanya menyogok atau maen duit.Aku mencoba melakukan segala apa yang menjadi tugasku karna itulah yang menjadi kewajibanku dan melakukan hal yang tidak membuat orang rugi (korupsi...).
Tahun demi tahun aku lalui dengan harapan dan penuh keceriaan.Disamping aku bekerja, sebagai pria normal saya pastinya bakalan menikah.Dan saya menginginkan seorang wanita yang baik , bisa mengerti dan menerima apa adanya,menjadi kawan tukar pikiran,bertanggung jawab,penyayang,dan yang tak kalah penting kedua keluarga setuju.
eh sempat lupa kalau bisa cantik,punya pekerjaan lagi diutamakan Bidan/bagian kesehatan. (hahahaha.....namanya juga khayalan alias rencana tapi yang terakhir ini bukan jadi patokan).
Di umur 26 Tahun saya akan menikah dengannya,dan pastinya bahagia kalau memang jodoh(haha).Sambil menunggu si buah hati lahir atau bahkan setelah lahir kami akan mencoba usaha kecil-kecilan berupa rental komputer/fotocopy.Dan kalau bisa sebelumnya kami sudah memiliki rumah layak huni.
Nanti kalau sudah berhasil kami akan mencoba mengembangkanya lebih besar lagi berupa bikin spanduk serta sejenisnya lagi,dan hasilnya akan di tabung untuk rencana ke depan.
Tak ayal habis sampai disini,aku mencoba untuk berkonsultasi dengan istriku untuk membuka usaha lagi,jika Tuhan ijinkan lagi.Dan target Usaha yang akan kami gapai berupa:Bengkel,Depot Air,Salon,Bimbingan Belajar,Kolam Ikan dll.
Inilah mimpiku,dan saya yakin jika memang Tuhan mau, meskipun ini terlalu  banyak tidak hal yang sulit bagi Dia untuk menjadikannya nyata dalam hidupku....Amin

0 komentar:

Posting Komentar